Sudah cukup lama blog ini tidak di update. Baiklah…..saya update….ya. …saya update. Tulisan ini saya update menggunakan WP client di OS Android..
(hore..akhirnya update juga)
 |
Ada – ada saja komen yang muncul di blog ini, dan semua nya ndak nyambung antara tulisan dengan komentar yang masuk. Untung ada Akismet yang dengan senang hati mengkategorikan komentar – komentar itu sebagai spam. Berikut hasil tangkapan layar beberapa komentar yang masuk di blog ini.
 Komentar - komentar spam Tugas-tugas mahasiswa sudah terkumpul di http://eng.unri.ac.id/lms. Tinggal memberi nilai. Ada saran yang jitu, bagaimana memberi nilai dengan efisien ? Tanpa dibaca mungkin ?  Beberapa mahasiswa yang berhasil mengupload tugas sebelum deadline Hari ini kuliah dimulai (lagi) setelah libur cuti bersama hari raya idul fitri. Sebetulnya ini adalah kuliah minggu ke dua. Semua informasi tentang proses perkuliahan, RKPP dan cara mengakses bahan kuliah di http://eng.unri.ac.id/lms sudah diinformasikan pada kuliah perdana (bulan puasa yang lalu). Kita lihat kelas hari ini, apakah semua mahasiswa sudah hadir atau masih ada mahasiswa yang memperpanjang libur panjangnya sampai minggu depan. Selamat pagi semua, sudah siapkah anda mencerdaskan kehidupan bangsa pagi ini ?
Inventori (stok barang) merupakan permasalahan operasional yang sering dihadapi oleh managemen. Inventori bisa berupa jumlah barang yang diletakkan/disimpan di gudang. Jika jumlah inventori terlalu sedikit dan permintaan/pemakaian terhadap barang semakin meningkat dimana kondisi tersebut tidak diimbangi dengan persediaan yang memadai, hal ini akan mengakibatkan terganggunya operasional bank dan kualitas pelayanan serta menimbulkan resiko reputasi bagi bank. Begitu juga jika inventori terlalu besar, hal ini akan mengakibatkan kerugian bagi bank karena harus menyediakan tempat yang lebih besar, kemungkinan terjadinya penyusutan nilai guna barang, serta harus menyediakan biaya-biaya tambahan yang terkait dengan dengan biaya inventori seperti biaya pemeliharaan dan biaya akuntansi. Karena itu, manajemen harus bisa memutuskan berapa banyak suatu barang harus disiapkan (distok) di gudang.
Continue reading Pemanfaatan Sistim Informasi dalam Pengelolaan Inventori Example #1 Consider the 2 meter deep beam described in Figure 1.1 below. Use the strut-and-tie model to determine the required amount of reinforcement.
 Figure 1 In selecting the appropriate design approach for structural concrete, it is useful to classify portions of the structure as either B – (Beam or Bernoulli) Regions or D – (Disturbed or Discontinuity) Regions. B – Regions are parts of a structure in which Bernoulli’s hypothesis of straight-line strain profiles applies. D–Regions, on the other hand, are parts of a structure with a complex variation in strain. D–Regions include portions near abrupt changes in geometry geometrical discontinuities) or concentrated forces (statical discontinuities). Based on St.Venant’s principle, the extent of a D–Region spans about one section depth of the region on either side of the discontinuity. Respon Elastik Balok Berlubang Empat Persegi Panjang Pada Joint Balok Kolom Eksterior Akibat Beban Gempa Abstract
Model Numerik Joint Balok Kolom Eksterior Beton Bertulang Akibat Beban Gempa Sedang Pendahuluan Struktur beton bertulang didesain untuk memenuhi kriteria keamanan (safety) dan layak-pakai (serviceability). Untuk memenuhi kriteria layak-pakai maka besarnya retak dan lendutan struktur pada kondisi beban kerja harus dapat diestimasi dan memenuhi kriteria tertentu. Sedangkan untuk memenuhi kriteria keamanan maka struktur harus didesain mempunyai suatu angka keamanan terhadap beban runtuh, karena itu perkiraan besarnya beban runtuh (batas) sangat penting. Selain nilai absolut beban yang menyebabkan keruntuhan, maka perilaku struktur saat runtuh juga perlu diketahui, apakah bersifat daktail (mengalami deformasi besar sebelum runtuh), atau tiba-tiba (non-daktail). |
komen(g) terbaru….